Sistem Kriptografi Untuk Text Message Menggunakan Metode Affine 05 Okt 2011
Posted by dc09 in Jurnal Vol 6 Feb 2011.Tags: Affine, Kriptografi, Teks Rahasia
add a comment
Kritografi adalah studi mengenai ilmu dan seni dalam rangka menjaga keamanan data atau informasi yang dikirim dan juga merupakan ilmu untuk bagaimana memecahkan pesan yang terenkripsi (tersamar). Kriptografi juga merupakan ilmu seni penenksripsian dan deskripsian data dapat berupa teks, gambar, atau suara. Tujuan penerapan kriptografi adalah untuk membuat sesuatu yang tersembunyi, dapat suatu pesan rahasia berupa teks, suara, gambar dan video.
Penerapan metode affine kriptografi untuk membuat aplikasi kriptosistem dalam suatu teks rahasia yang dibutuhkan agar setiap pesan yang kita miliki tidak dapat dibaca oleh pembajak. Pengembangan sistem menggunakan metode affine dapat membuat suatu pesan rahasia tidak mudah dibaca langsung bagi orang lain.
Pengirim (sender) pesan teks asli (plaintext) berupa suatu kalimat yang dienkripsi oleh kriptosistem untuk mengacak pesan aslinya dengan memberikan kunci (key) menjadi cipherteks dan dapat dikembalikan ke pesan aslinya atau dideskripsikan.
Aplikasi Sistem Pakar Identifikasi Penyakit Pada Tanaman Pisang 05 Okt 2011
Posted by dc09 in Jurnal Vol 6 Feb 2011.Tags: Forward Chaining, pisang, Sistem Pakar
add a comment
Dalam perkembangannya pisang tidak terlepas dari gangguan hama dan penyakit. Penelitian ini dilakukan untuk membangun apilkasi sistem pakar mengidentifikasi penyakit pisang dengan menggunakan metode Forward Chaining.
Pada metode forward chaining ini dimana setiap gejala penyakit yang nampak sehingga dapat diidentifikasi nama penyakit, gejala, pencegahan varietas yang tahan. Selain itu akan diperoleh solusi dari serangan penyakit pada tanaman pisang.
Hasil dari identifikasi penyakit pada tanaman pisang ini dapat membantu para petani untuk melakukan tindakan pencegahan agar tidak terkena serangan penyakit. Dan apabila tanaman pisang sudah terkena serangan penyakit dapat diketahui solusi untuk mengurangi dampak dari penyakit tersebut.
Penerapan Himpunan Fuzzy Untuk Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Telephone Cellular 05 Okt 2011
Posted by dc09 in Jurnal Vol 6 Feb 2011.Tags: Himpunan Fuzzy, sistem pendukung keputusan, Telephone Cellular
add a comment
Banyak tersedia macam jenis phoncell (telephone cellular) atau ponsel dengan berangekan macam, bentuk, dan harga yang dipasarkan membuat para calon konsumen diperlukan ketepatan dalam memilih ponsel yang sesuai dengan kebutuhannya. Untuk menentukan pilihan yang tepat pada umumnya kostumer memilih paling paling trend dipasaran dan penyesuaian harga (budget) yang dimiliki.
Berdasarkan permasalahan maka perlu diterapkan model fuzzy untuk mendukung keputusan dalam memilih ponsel yang tepat berdasarkan kriteria-kriteria dimiliki kostumer untuk dijadikan parameter pemilihan ponsel, dimana hasil keluaran sistem berupa macam-macam jenis ponsel yang dapat rekomendasikan kepada konsumen, ponsel-ponsel menghasilkan keluaran dengan nilai rangking sesuai data fuzzy dan non fuzzy.
Sistem Pakar Identifikasi Kerusakan Pada Mobil 05 Okt 2011
Posted by dc09 in Jurnal Vol 6 Feb 2011.Tags: kerusakan mobil, system pakar
add a comment
Sistem pakar ini dibuat untuk menjadi diagnosa kerusakan serta perawatan pada mobil dan sistem pakar ini dapat memberikan informasi mengenai solusi kerusakan dan perawatan pada mobil. Pembangunan sistem pakar ini terdiri dari beberapa tahap yaitu perancangan basis pengetahuan dan direpresentasikan dalam bentuk aturan yang berlaku, kemudian dilanjutkan dengan perancangan basis data dan perancangan antar muka, kemudian basil perancangan dituangkan ke dalam basis data dan program.
Sistem pakar ini diharpkan dapat membantu mekanik untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi seputar kerusakan mobil. Sistem ini juga diharapkan dapat solusi bagi pengguna yang mencari dan membutuhkan informasi perawatan serta perbaikan mobil.
Desentralisasi Perguruan Tinggi Daerah Untuk Perbaikan Daya Saing di Tingkat Nasional 05 Okt 2011
Posted by dc09 in Jurnal Vol 6 Feb 2011.Tags: desentralisasi, jaminan mutu, pendidikan, perguruan tinggi daerah
add a comment
Kuantitas perguruan tinggi yang melonjak merupakan salah satu hasil dari diberlakukannya otonomi daerah dan desentralisasi pendidikan, namun sayangnya tidak dibarengi dengan peningkatan kualitas yang seharusnya dicapai. Maraknya pendirian perguruan tinggi di daerah memicu pergeseran pilihan studi lanjut para calon mahasiswa yang berasal dari daerah, dengan alasan penghematan biaya dan waktu
Namun fakta mengatakan bahwa nilai akreditasi institusi-institusi daerah akhir-akhir ini merosot dengan tajam, yang mengakibatkan menurunnya kualitas serta menimbulkan ancaman penutupan institusi yang bersangkutan, khususnya perguruan tinggi swasta. Hal ini perlu mendapat perhatian serius dari berbagai stakeholders pendidikan, karena turunnya kualitas akan langsung berimbas pada lemahnya daya saing dan daya tawar para lulusan perguruan tinggi daerah di dunia kerja. Pihak-pihak yang terlibat dalam mengemban tanggung jawab ini adalah segenap civitas akademika perguruan tinggi, pemerintah dan masyarakat.
Perguruan tinggi diharapkan dapat menciptakan produk-produk kompetitif, pelatihan jangka pendek, kerjasama dengan institusi lain, menarik hibah dari luar negeri dan meningkatkan strata pendidikan para pengajarnya, serta membenahi penjaminan mutu internal perguruan tinggi. Dengan sendirinya, penjaminan mutu internal yang profesional akan dapat mengikuti standar jaminan mutu eksternal dari Departemen Pendidikan dan BAN PT. Peran pemerintah dapat diwujudkan melalui pemberian beasiswa, kenaikan gaji dan kesejahteraan pengajar, hibah, dan produk-produk kebijakan yang mendorong pertambahan kualitas pengajar dan proses belajar mengajar di perguruan tinggi daerah.
Memahami Penggunaan UML (Unified Modelling Language) 05 Okt 2011
Posted by dc09 in Jurnal Vol 6 Feb 2011.Tags: OMG, OMT, OOD, OOP, OOSE, UML
add a comment
Unified Modelling Language merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada objek. Secara filosofi kemunculan UML diilhami oleh konsep yang telah ada yaitu konsep permodelan Object Oriented (OO), karena konsep ini menganalogikan sistem seperti kehidupan nyata yang didominasi oleh obyek dan digambarkan atau dinotasikan dalam simbol-simbol yang cukup spesifik maka OO memiliki proses standard dan bersifat independen.
UML diagram memiliki tujuan utama untuk membantu tim pengembangan proyek berkomunikasi, mengeksplorasi potensi desain, dan memvalidasi desain arsitektur perangkat lunak atau pembuat program. Komponen atau notasi UML diturunkan dari 3 (tiga) notasi yang telah ada sebelumnya yaitu Grady Booch, OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh, OMT (Object Modelling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
UML mempunyai tiga kategori utama yaitu struktur diagram, behaviour diagram dan interaction diagram. Dimana masing-masing kategori tersebut memiliki diagram yang menjelaskan arsitektur sistem dan saling terintegrasi.
2010 in review 03 Jan 2011
Posted by dc09 in Tidak Dikategorikan.add a comment
The stats helper monkeys at WordPress.com mulled over how this blog did in 2010, and here’s a high level summary of its overall blog health:
The Blog-Health-o-Meter™ reads Fresher than ever.
Crunchy numbers
A helper monkey made this abstract painting, inspired by your stats.
A Boeing 747-400 passenger jet can hold 416 passengers. This blog was viewed about 2,900 times in 2010. That’s about 7 full 747s.
In 2010, there were 40 new posts, not bad for the first year! There were 40 pictures uploaded, taking up a total of 21mb. That’s about 3 pictures per month.
The busiest day of the year was February 2nd with 115 views. The most popular post that day was Tentang.
Where did they come from?
The top referring sites in 2010 were id.wordpress.com, facebook.com, google.co.id, mail.yahoo.com, and anonym.to.
Some visitors came searching, mostly for jurnal rfid, artikel ilmiah informatika, jurnal informatika 2010, aturan penulisan artikel, and informatikamulawarman.wordpress.com.
Attractions in 2010
These are the posts and pages that got the most views in 2010.
Tentang February 2010
1 comment
Aplikasi Tes Buta Warna Dengan Metode Ishihara Berbasis Komputer – Ratri Widianingsih, Awang Harsa Kridalaksana & Ahmad Rofiq Hakim February 2010
2 comments and 1 Like on WordPress.com,
Desain Sistem Absensi PNS Berbasis Teknologi RFID – Dedy Cahyadi February 2010
4 comments
Sistem Pendukung Keputusan Wisata Kuliner Dengan Visualisasi Geografi – Hamdani February 2010
3 comments
Sistem Informasi Akademik Berbasis Web SMP Negeri 4 Samarinda – Nataniel Dengen & Dyna Marisa Kh February 2010
3 comments
Pembuatan Perangkat Lunak Aplikasi Pemesanan dan Penjualan Sepeda Motor (Studi Kasus : Penjualan Sepeda Motor Honda pada CV.Kharisma Motor) 27 Sep 2010
Posted by dc09 in Jurnal Vol 5 Sep 2010.Tags: Pemesanan, Penjualan, Sepeda Motor, Sistem Informasi
add a comment
Sistem Informasi Pemesanan dan Penjualan Sepeda Motor Merek Honda adalah sistem informasi yang dibangun untuk mempermudah dan mengefesiensi pekerjaan dalam rangka memberi pelayanan terhadap para pembeli/customer kendaraan sepeda motor merek Honda.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan usulan dan masukan kepada pengelola atau manajemen CV. Karisma Motor agar dalam proses transaksi pemesanan dan penjualan sepeda motor merek Honda dapat dilakukan secara komputerisasi sehingga nantinya akan mempermudah pada bagian pemasaran dan penjualan dalam melakukan pendataan transaksi pemesanan dan penjualan kendaraan sepeda motor tersebut, begitu pula bagi pihak manajemen CV. Karisma Motor dengan sangat mudah dan cepat untuk memperoleh informasi tentang proses dan laporan pemesanan dan penjualan kendaraan tersebut. Selama ini kegiatan sehari-hari sering mengalami kendala yang cukup berarti, hal ini disebabkan oleh penggunaan sistem yang masih tradisional atau dengan cara-cara manual, sehingga mengakibatkan proses transaksi pemesanan dan penjualan serta pelayanan kepada pembeli atau calon pembeli menjadi tidak efektif dan efesien, baik dalam hal waktu dan juga tenaga. Adapun alat bantu yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah Aliran Dokumen (Flow Of Document), Diagram Aliran Data (Data Flow Diagrams/DFD) dan dalam pembuatan serta penulisan skrip program digunakan bahasa pemrograman berbasis grafis yakni Borland Delphi 6.0 Serta perangkat lunak database yang di gunakan yakni Microsoft SQL Server 2000 Standard Edition.
Aplikasi Monitoring Suhu Ruangan Berbasis Komputer dan SMS Gateway 27 Sep 2010
Posted by dc09 in Jurnal Vol 5 Sep 2010.Tags: Komputer, Kontrol, Monitoring, SMS Gateway
1 comment so far
Penelitian ini bertujuan untuk membuat aplikasi untuk memonitoring dan mengontrol suhu ruangan yang dapat diplikasikan untuk ruanagan seperti laboratorium dan ruang server menggunakan perangkat keras komputer, mikrokontroller dan berbasis sms gateway. Untuk membangun aplikasi monitoring dan kontrol suhu ruangan dibutuhkan perangkat keras berupa perangkat input yaitu sensor suhu PTC dan LM35DZ, pemroses berupa Mikrokontroler AT89C51, Komputer dan perangkat pengirim data untuk sms yaitu handphone. Perangkat lunak yang digunakan untuk mikrokontroler AT89C51 adalah Assembler MCS-51 dan bahasa pemograman Borland Delphi 6,0 sebagai user interface monitoring dan control suhu ruangan. Hasil penelitian ini adalah aplikasi monitoring dan kontrol suhu ruangan dan diharapkan membantu pengelolaan suhu ruangan seperti ruang laboratorium komputer atau server
Active Learning berbasis Teknologi Informasi (ICT) 27 Sep 2010
Posted by dc09 in Jurnal Vol 5 Sep 2010.Tags: cooperative learning, ICT, pembelajaran aktif
1 comment so far
Penerapan pembelajaran aktif di perguruan tinggi didasarkan pada prinsip bahwa cara belajar terbaik bagi mahasiswa adalah dengan melakukan, dengan menggunakan semua inderanya dan dengan mengeksplorasi lingkungannya yang terdiri atas orang, hal, tempat dan kejadian yang terjadi dalam kehidupan nyata (pembelajaran kontekstual dan pemecahan masalah). Untuk memfasilitasi pembelajaran aktif, dosen harus menggunakan berbagai strategi yang aktif dan kontekstual, melibatkan pembelajaran bersama (cooperative learning) dan mengakomodasi perbedaan jender dan gaya belajar masing-masing mahasiswa dengan tujuan untuk memaksimalkan kemampuan pembelajar dalam memahami hal baru dan dapat menggunakan informasi baru tersebut dalam kehidupan mereka sehari-hari. Teknologi informasi, meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sementara teknologi komunikasi merupakan segala hal yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Pembelajaran aktif sesungguhnya adalah bagaimana membuat proses pembelajaran itu lebih berpusat kepada mahasiswa yang aktif dengan memanfaatkan teknologi informasi atau ICT Component.